21.39

Telat Kenalkan Makanan Pendamping ASI, Bayi Berisiko Kurang Gizi

Jakarta, Ketika dilahirkan, bayi hanya memiliki kemampuan untuk mencecap payudara ibu untuk meminum ASI. Dalam perkembangannya, pemberian ASI hanya cukup memenuhi nutrisi bayi hingga usianya 6 bulan, sebab setelah itu kebutuhan bayi menjadi lebih banyak dan kompleks.

Oleh karena itu, bayi sebaiknya mulai dikenalkan dengan makanan pendamping ASI (MP ASI) sejak berusia 6 bulan. Selain mengenalkan bayi dengan makanan padat, makanan ini juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan bayi, namun kurang terpenuhi oleh ASI saja.

"Makanan pendamping ASI sebaiknya mulai diberikan pada usia 6 bulan sambil melanjutkan pemberian ASI, boleh sampai bayi berusia 2 tahun atau lebih. Makanan pendamping ini harus diberikan tepat waktu, kandungan nutrisinya cukup dan seimbang, aman dan diberikan dengan cara yang benar," terang dr Sri S Nasar, Sp(A)K kepada toko-alkes, Selasa (11/6/2013).

Dalam acara seminar media yang diselenggarakan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), dr Sri yang aktif dalam UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI memaparkan penelitian WHO yang berjudul 'The Global Strategy for Infant and Young Child Fedding', di mana sebanyak 2/3 kematian balita tiap tahun terkait dengan gizi kurang atau buruk akibat pemberian makan yang tidak benar.

Praktek yang tidak benar tersebut di antaranya adalah pemberian ASI eksklusif kurang dari 4 bulan, pemberian MP ASI yang terlalu dini atau malah terlambat, serta tidak memenuhi kecukupan gizi. Idealnya, MP ASI diberikan saat bayi berusia antara 4 - 7 bulan, namun lebih sering dilakukan saat bayi berumur 6 bulan.

Tak hanya itu, dr Sri menerangkan bahwa usia 6 bulan merupakan usia yang rawan malnutrisi, sekaligus merupakan usia yang paling sering terjadi perlambatan kenaikan berat badan. Salah satu penyebabnya adalah karena pemberian MP ASI yang terlambat atau kurang memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.

"Terlambat mengenalkan makanan padat berisiko terhadap timbulnya masalah makan. Bayi yang terlambat dikenalkan dengan makanan padat (lebih dari 10 bulan), lebih sulit untuk makan dan cenderung lebih pemilih. Anak akan tumbuh menjadi picky eater, suka pilih-pilih makanan," jelas dr Sri.

Perilaku ini pada akhirnya akan membuat anak hanya mau makan-makanan tertentu saja, sehingga kebutuhan nutrisinya kurang tercukupi dengan baik.

0 komentar: