Pennsylvania , Anak kuliahan banyak yang susah bangun pagi. Hal ini biasanya dikarenakan jadwal masuk yang relatif bervariasi.Sebuah penelitian mencoba menelisik mahasiswa jurusan apa yang paling rajin bangun pagi dan yang paling kurang tidur.
Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa peneliti dari Pennsylvania State University. Sebanyak 1.200 orang mahasiswa menjadi sampel yang mewakili 30 jurusan. Kesemuanya diberi kuesioner yang berisi pertanyaan tentang pola tidur dan pilihan lebih suka bangun pagi atau tengah hari.
Dari semua sampel tersebut, hanya 492 mahasiswa yang mau menjawab seluruh survei. Jumlah tersebut sudah dianggap memberikan basis data yang cukup besar. Berdasarkan jawaban yang berhasil masuk, peneliti menemukan beberapa korelasi antara jurusan tertentu dengan kecenderungan pola tidur.
Mahasiswa jurusan Gizi cenderung suka bangun pagi. Sedangkan anak Ilmu Manajemen dan Sistem Informasi atau Administrasi Peradilan cenderung suka begadang. Mahasiswa jurusan Media adalah yang paling sering kurang tidur, yaitu 3 - 3,6 jam lebih sedikit daripada yang diinginkan. Sebaliknya, anak Komunikasi Bahasa (Speech Communication) paling sedikit yang kurang tidur.
Penelitian ini menunjukkan adanya korelasi, namun bukan berarti memberikan kesimpulan sebab akibat antara kepribadian dan jurusan yang dipilih. Namun para peneliti percaya, temuan ini mengungkapkan cukup banyak tentang cara kerja dan tingkat produktivitas seseorang terkait dengan pola tidurnya.
"Ketidakcocokan antara waktu kerja dan waktu biologis, serta intoleransi terhadap kurang tidur dapat mempengaruhi prestasi dan kinerja di sekolah. Hal ini dapat menjadi stressor dan meningkatkan kesalahan pekerjaan atau kecelakaan," kata peneliti, Frederick M Brown, Ph D seperti dikutip dari Huffington Post, Senin (10/6/2013).
Tidak hanya itu, Brown menambahkan bahwa individu yang memiliki bakat kuat atas profesi tertentu dapat terbawa jadi lebih aktif di malam atau pagi hari. Orang seperti ini dapat gagal dalam pelajaran jika jadwal kampus bertentangan dengan waktu biologisnya.
0 komentar:
Posting Komentar