Bismillah...
Sahabat semua, ini merupakan postingan pertama di blog "notesvaganza" mencoba untuk mengingatkan kepada diri sendiri yang lebih sering terlena akan waktu. Mudah-mudahan bisa menjadi cambuk bagi kita agar tidak menyia-nyiakan anugerah waktu yang telah diberikan oleh Allah Swt, semoga berkenan.
Setiap manusia di dunia ini, klo dihitung-hitung masing-masing waktu kita sama. 60 detik dalam 1 menit, 60 menit dalam 1 jam dan 24 jam dalam 1 hari. 7 hari dalam sepekan dan seterusnya.
Sahabat semua, ini merupakan postingan pertama di blog "notesvaganza" mencoba untuk mengingatkan kepada diri sendiri yang lebih sering terlena akan waktu. Mudah-mudahan bisa menjadi cambuk bagi kita agar tidak menyia-nyiakan anugerah waktu yang telah diberikan oleh Allah Swt, semoga berkenan.
Setiap manusia di dunia ini, klo dihitung-hitung masing-masing waktu kita sama. 60 detik dalam 1 menit, 60 menit dalam 1 jam dan 24 jam dalam 1 hari. 7 hari dalam sepekan dan seterusnya.
Sahabat.. Imam Al Ghazali pernah berhitung buat kita tafakuri. Apabila orang umurnya 60 tahun (rata-rata) dan menjadikan 8 jam sehari untuk tidur, maka dalam 60 tahun ia telah tidur 20 tahun. Luar biasa... banyak banget tidurnya ya :). Lha prestasinya mannnna...? Itulah kebanyakan manusia. Apakah termasuk kita?
Kita akui kita orang biasa, an ordinary people ! Begitu banyak kekurangan, keterbatasan, kelemahan, kegagalan, kemalasan de el el. Namun akankah kita menyerah akan hal-hal tersebut? akankah kita menjadikan itu sebagai alasan untuk diam di tempat atau bahkan terpuruk sekalipun?
Tentu tidak. Sahabat mari kita bersama-sama untuk mengubah paradigma kita, cara pandang hidup kita. Mari kita untuk tidak menyalahkan keadaan, tapi buatlah keadaan itu sendiri. Tidak usah mempersalahkan kelemahan, tapi ubahlah keterbatasan menjadi anak tangga menuju prestasi yang tinggi, amal-amal terbaik.
Bicaralah dengan kerja. Hiduplah dengan ceria penuhi dengan kreativitas. Cerdaskanlah jiwa agar bahagia. Bila orang pesimis berkata, "Masalah ini mungkin diselesaikan, tapi sulit", maka optimislah dan katakan, "Masalah ini sulit,tapi mungkin."
Waktu adalah momentum untuk berprestasi. "Demi masa", demikian Allah bersumpah. Bukan main-main tentunya, karena Allah menegaskan bahwa sesungguhnya manusia pasti akan merugi kalau tidak memperhatikan waktu, kecuali 4 golongan (QS al Ashr ayat 1-3) :
- Orang yang beriman
- Orang yang beramal shaleh
- Orang yang menasehati dalam kebenaran
- Orang yang menasehati dalam kesabaran
Surat ini merupakan intisari bahwa hidup adalah kumpulan waktu. Yang tak mampu menggunakan waktu dialah orang yang dijamin bakalan rugi. Rasulullah SAW bersabda, "Ada dua nikmat, di mana banyak orang yang tertipu dengan keduanya : nikmat sehat dan waktu luang". (HR.Bukhari dari Ibnu Abbas)
Waktu adalah kunci sukses kita. Karena dengan memanfaatkan & memberdayakan waktu, memberdayakan sarana, menemukan momentum, melahirkan ide segar, kerja dengan benar maka itu semua akan menjadikan kita menjadi orang yang sukses (tidak merugi). Insya Allah.
Sahabat mari kita ber azzam, bertekad kuat agar kita tidak termasuk orang yang menyia-nyiakan anugrah waktu yang telah Allah berikan. " Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari rasa sesak dada dan gelisah, dan aku berlindung pada-Mu dari kelemahan dan kemalasan; dan aku berlindung pada-Mu dari sikap pengecut dan kikir; dan aku berlindung pada-Mu dari dilingkupi hutang dan dominasi manusia". Aamiin...
0 komentar:
Posting Komentar