KOMPAS.com - Pada masa akil balik, kita semua berjerawat karena fluktuasi hormon membuatnya demikian. Biasanya jerawat-jerawat bandel itu akan hilang dengan sendirinya. Tetapi ternyata tidak semua remaja seberuntung itu, sebab ada beberapa yang sampai membutuhkan resep tepat untuk mengurangi datangnya lemak yang tidak bisa disekresikan itu.
Hal inilah yang kemudian menarik perhatian Dr Christos C. Zouboulis dari Dessau Medical Center, Jerman. Bersama timnya, Zouboulis kemudian meneliti 1.000 pelajar secara perjalanan genetikanya.
Penelitian yang dipublikasi di Journal of Investigative Dermatology ini menemukan bahwa sebanyak14 persen pelajar memiliki jerawat dalam tingkat sedang dengan prevalensi yang sangat bervariasi pada riwayat keluarganya. Dari remaja yang memiliki jerawat berlebihan, 20 persennya memiliki keluarga yang mengalami masalah yang sama.
"Itu mengapa kami menyimpulkan bahwa garis keturunan juga memengaruhi apakah seseorang akan memiliki jerawat banyak atau tidak saat mereka remaja," papar Zouboulis. Remaja yang garis keturunannya menunjukkan masalah dengan jerawat harus ditangani lebih dini, Zouboulis memberikan saran.
Ketika Zouboulis merunut lebih detail, ditemukan garis keturunan ibu adalah pembawa sifat masalah jerawat pada keturunan selanjutnya. Para pelajar yang mengalami jerawat berlebihan, ternyata dilahirkan dari ibu yang pada masa belia mengalami jerawat yang tergolong sedang. "Anak-anak mereka berjerawat tiga kali lebih banyak," lanjutnya.
Tetapi bukan hanya garis keturunan yang memengaruhi kemunculan jerawat. Remaja yang gemar mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi juga memicu timbulnya jerawat lebih banyak.
http://creamkulit.com/
About Me
- Unknown
Categories
- adventure1331 (35)
- Aneka Tips (2)
- artikel Asuhan Keperawatan medikal bedah (1)
- artikel gawat darurat (1)
- artikel gawat darurat lagi (1)
- artikel gerontik (1)
- artikel gerontik pada lansia (1)
- artikel keperawatan anak (1)
- artikel keperawatan anak dengan demam berdarah (1)
- artikel keperawatan jiwa (2)
- artikel keperawatan jiwa umum (1)
- artikel keperawatan medikal bedah (1)
- Artikel Kesehatan (11)
- Artikel Penyakit (8)
- Artritis gout (1)
- Asam urat (1)
- Asfiksia Neonatorum (1)
- ASI (1)
- ASI Ekslusif (1)
- ASI pro tumbang (1)
- Askep Kardiovaskuler (1)
- Askep Keperawatan Kritis (1)
- Askep Medikal Bedah (3)
- Askep Sistem Perkemihan (1)
- Askep Sistem Pernafasan (1)
- Bedah jantung (1)
- Bronkhitis (1)
- Dispepsia (1)
- Emfisema (1)
- flu burung (1)
- GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI RADANG GENETALIA (1)
- GLOMEROLONEPHRITI AKUT ( GNA ) (1)
- Halusinasi (1)
- Herbal (2)
- Hernia (1)
- HERNIA NUKLEUS PULPOSUS - HNP (1)
- Hidronefrosis (1)
- Hikmah dan Motivasi (2)
- ISPA (1)
- Kesehatan Ibu dan Anak (3)
- Keuangan Keluarga (1)
- krisis pada lansia (1)
- Parenting (3)
- PEMENUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR (1)
- stmik (1)
- teknik asertif (1)
- wisantara (1)
Kolesterol merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner. Menurut para Ahli, tidak ada yang lebih menentukan risiko seseorang akan mengalami serangan jantung daripada kolesterol. Kolesterol yang berlimpah dalam dalam aliran darah Anda cendrung diendapkan dalam dinding pembuluh darah koroner.
Bersama dengan jaringan fibrous membentuk plak endapan yang mengakibatkan penebalan, penyempitan dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko kemungkinan serangan jantung. Walaupun demikian, tidak berarti bahwa kolesterol adalah segalanya untuk penyakit jantung. Dalam jumlah tertentu tubuh memerlukannya untuk menjagah tubuh tetap sehat. Hanya bila jumlahnya yang berlebihan, kondisi yang dikenal dengan hiperkolesterolemia, akan timbul masalah. Penurunan kolesterol 1 persen saja dapat mengurangi resiko serangan jantung 2 sampai 3 persen
Beberapa tips di bawah ini diharapkan dapat memperbaiki kadar kolesterol Anda :
1. Batasi lemak jenuh
Lemak jenuh, biasanya mengacu pada lemak yang berasal dari hewan, terutama didapatkan pada kulit unggas, produk susu, daging merah dari sapi, domba, dan babi. Sebaiknya konsumsi ini dibatasi, karena dapat memacu produksi kolesterol dan meningkatkan total kolesterol dan kolesterol jahat (LDL). Dengan memilih diet yang mengandung rendah kolesterol jenuh ini, Anda sebenarnya sudah mengambil salah satu langkah yang bijak untuk memperbaiki kadar kolesterol Anda. Pada diet mediteranian, konsumsi daging merah ini hanya dianjurkan satu kali dalam satu bulan. Ternyata diet ini dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit kardiovaskuler yang bermakna.
2. Hindari lemak trans (trans fat)
Tran sfat, kemungkinan mempunyai akibat yang lebih berbahaya daripada lemak jenuh karena dapat meningkatkan kadar kolesterol buruk (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Studi juga menunjukkan bahwa trans fat juga dapat meningkatkan risko keganasan. Karena itu kurangilah makanan yang banyak mengandung trans fat sperti makanan yang diolah melalui penggorengan.
3. Pertahankan berat badan normal
Pada kebanyakan orang, kadar kolesterol juga menjadi baik seiring dengan menurunnya berat badan. Ini tidak hanya disebabkan kehilangan berat badan, tetapi juga akibat diet yang lebih sehat, dan olahraga yang dilakukan. Dengan kata lain, perubahan gaya hidup yang diperlukan untuk mempertahankan berat badan normal atau menurunkan berat badan juga membantu memperbaiki kadar kolesterol. Mengurangi berat badan 5-10 persen dapat menurunkan kadar kolesterol yang bermakna
4. Olahraga
Olahraga yang cukup dan berkelanjutan, paling tidak 30-40 menit setiap hari, lima kali dalam seminggu, seperti jalan, jogging, bersepeda, berenang adalah pilihan yang sangat baik untuk memperoleh kadar kolesterol yang normal. Apakah Anda gemuk atau tidak, olahraga dapat menurunkan kadar kolesterol Anda. Olahraga moderat yang Anda lakukan secara teratur dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesetrol buruk (LDL)
5. Berhenti Merokok
Di samping sebagai faktor risiko penting untuk penyakit jantung, dan keganasan, rokok juga dapat mengakibatkan penurunan kadar kolesterol HDL. Jika Anda perokok, berhenti merokok saja dapat menaikan kolesterol baik (HDL) hingga 10 persen. Tidak hanya itu, 20 menit setelah Anda berhenti merokok, tekanan darah Anda akan turun. Dalam waktu 24 jam, resiko Anda mengalami serangan jantung akan menurun, dan setelah 1 tahun risikonya hanya tinggal setengahnya dibandingkan perokok. Dan, dalam 15 tahun sama dengan mereka yang tidak pernah merokok.
6. Kunjungi dokter Anda secara teratur
Bila gaya hidup yang Anda lakukan ternyata belum membantu menurunkan kadar kolesterol Anda, atau Anda mempunyai riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau sakit jantung, Anda mungkin perlu bantuan dokter. Dokter Anda akan membantu, pilihan obat yang tepat untuk Anda.
1.Es batu
Bungkus es batu dengan serbet, kemudian letakkan di mata. Anda juga bisa menggosok es batu di sekitar mata dengan lembut untuk menyegarkan mata yang lelah. Sensasi dinginnya akan membuat Anda lebih segar dan menghilangkan kantung mata.
2. Air mawar
Air mawar merupakan bahan terbaik untuk menyegarkan kulit. Air mawar ini berfungsi sebagai preimer instan pada kulit. Untuk menghilangkan kantung mata, celupkan dua buah bola kapas ke dalam air mawar kemudian letakkan pada mata yang lelah. Diamkan beberapa saat kemudian lepaskan kapas. Air mawar akan membuat mata jadi lebih cerah dan penglihatan lebih terang.
3. Mentimun
Cara ini merupakan cara mengatasi mata lelah yang paling banyak dipilih orang. Mentimun akan mendinginkan kulit sekitar mata dan mentimun ini juga akan memberikan efek yang menenangkan kulit serta mencegah keriput.
4. Jus lemon
Jus lemon merupakan bahan alami untuk menyegarkan sekaligus meremajakan kulit daerah mata dengan kandungan antioksidannya. Jus lemon juga akan membantu memutihkan lingkaran hitam bawah mata. Caranya, Anda bisa mengoleskan perasan jeruk lemon ke lapisan kulit bawah mata dan menggosoknya perlahan. Hati-hati agar air lemon ini tidak masuk ke dalam bola mata Anda karena bisa membuat mata terasa perih dan seperti terbakar.